Hukum Ohm ini pertama kali ditemukan oleh George Simon Ohm pada tahun
1825, Awal mula ditemukannya Hukum Ohm ini dikarenakan bagaimana kaitan
hambatan listrik suatu penghantar dengan tegangan dan kuat arus listrik
yang lalu diselidiki oleh George Simon Ohm.
Hukum Ohm memiliki lambang "Ω", ada tiga hal yang
😏berkaitan dengan hukum ohm yaitu hambatan listrik, tegangan listrik dan kuat arus listrik. Hambatan Listrik (R) adalah perbandingan antara tegangan listrik dari suatu komponen elektronik dengan arus listrik yang melewatinya, Tegangan Listrik (V) adalah perbedaan potensi listrik antara dua titik dalam rangkaian listrik dan terakhir Kuat Arus Listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir dalam suatu penghantar setiap satu satuan waktu
😏berkaitan dengan hukum ohm yaitu hambatan listrik, tegangan listrik dan kuat arus listrik. Hambatan Listrik (R) adalah perbandingan antara tegangan listrik dari suatu komponen elektronik dengan arus listrik yang melewatinya, Tegangan Listrik (V) adalah perbedaan potensi listrik antara dua titik dalam rangkaian listrik dan terakhir Kuat Arus Listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir dalam suatu penghantar setiap satu satuan waktu
Bunyi Hukum Ohm :
Kuat arus dalam suatu rangkaian sebanding dengan tegangan pada ujung - ujung rangkaian dan berbanding terbalik dengan hambatan rangkaianRumus Hukum Ohm :
dengan :
R = Hambatan Listrik (Ω)
V = Tegangan Listrik (V)
I = Kuat Arus Listrik (A)
Sumber : http://www.bantubelajar.com/2015/10/pengertian-dan-rumus-hukum-ohm-serta.html
No comments:
Post a Comment